powered by ★bintangkwecil

Senin, 18 April 2011

FAILED


What’s up???

Here I am now. As the real upik abu.

How came?

I’m failed.

Image baru yang saya bangun selama 3 tahun lebih hancur sudah. Sekarang ini saya mungkin berperan sebagai nenek sihir (cara baca menurut saya : ‘nenekcihil’). Saya ditolak. Apa yang saya lakukan even itu perbuatan baik, terlihat begitu hina di mata mereka. Sakit hati? Tentu saja. Akan tetapi perasaan kecewa dan sedih itu lebih besar. Sama sekali saya tidak terbersit niatan untuk membalas walaupun saya bisa.
Ini menjadi permenungan saya. 

Saat ini, saya tidak tahu bagaimana cara untuk bangkit atau menghadapi ini semua. Seperti mimpi buruk yang sering saya dapatkan setiap malam. Rasanya benar – benar menyiksa. Setiap saya hendak berbicara, suara saya seperti tercekik. Sepanjang hari saya bertahan untuk mengeluarkan suara seminimal mungkin. Sedih sekali. Cepat atau lambat mereka pasti akan merasakan keanehan dalam diri saya. 

Rasa ingin tidur semakin kuat setiap harinya. Ya, inilah saya setiap kali ada masalah. Hanya ingin tidur. Memang bukan solusi yang baik. Terkesan saya menghindari masalah. Saya hanya tidak tahu harus bagaimana. 

Saya melarutkan diri dalam pekerjaan. Dan saya merasa ngeri dengan diri saya sendiri. Tidak ada yang tahu jika alergi yang saya miliki, juga akan kambuh ketika saya stres. Saya selalu memejamkan mata dan menelan tangis saya ketika rasa sakit di tangan dan kaki melebar. Ah, saya menyebut perubahan itu sebagai perwujudan dari monster. 

Cuaca akhir – akhir ini pun tidak mendukung. Hujan dan petir, hal yang dulu saya takutkan. Saya sering meringkuk di sudut kamar sendirian. Sekali waktu saya pernah meloncat ke tempat tidur dan menangis sambil menyambar HP, hanya karena suara petir yang begitu kencang. Ah, saya kembali ke bad habit yang dulu. Phobia hujan dan petir.

Ini membuat saya teringat kejadian yang lalu. Bagaimana ada satu orang yang mengetahui kejadian memalukan ini. Ah, sudahlah...It’s over....(ahhh mewek lagi).

Fine.
Saya tidak bisa menulis lagi. It’s time to sleep. Aaaaah, don’t wanna see tomorrow. Hmmm...God, stay with me please.


~`aR~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar