powered by ★bintangkwecil

Kamis, 24 November 2011

Bersabar dalam Kesesakan

Roma 12 : 12

Point dari ayat di atas adalah : Sabarlah dalam KESESAKAN.

Sabar dalam hal ini artinya di saat kita tidak bisa tahan lagi, masih bisa mau tahan 1 x lagi dan seterusnya.
Hidup di dunia ini seperti berjalan di padang gurun. Bahayanya, di padang gurun banyak sekali ‘fatamorgana’. Ketika haus dan rasanya sudah tidak sanggup, kadang kita seperti melihat mata air. Namun, ketika kita mendatanginya, mata air itu tidak ada. Fatamorgana. Begitu juga di dunia, apapun yang dunia tawarkan itu hanya fatamorgana. Dunia bisa membuat orang kaya, terkenal, mempunyai jabatan, bahkan di dunia pun bisa mengadakan ‘mukjizat’. Misalnya, orang miskin mau kaya, datang ke dukun. Hanya dalam waktu sekian lama, orang ini bisa berubah hidupnya menjadi kaya. Tentu saja dengan mematuhi aturan yang ditetapkan mbah dukun. Hebat bukan? Apa Anda mau menjadi orang kaya sepert itu?

Banyak hal dunia bisa lakukan, tetapi ada 1 yang tidak bisa, yaitu DAMAI SEJAHTERA.
Tuhan sanggup memberikan apa yang dunia tidak bisa berikan :
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yohanes 14:27)

So, kalau Tuhan bilang Sabarlah dalam kesesakan itu artinya memang akan ada kesesakan. Tuhan sudah memberitahu kita dalam ayat ini. Pasti pernah ada kesesakan dalam hidup kita. Percaya saja, pertolongan Tuhan tidak akan pernah terlambat kalau disesuaikan dengan waktu Tuhan.

Jika ingin melihat mukjizat, ijinkan Tuhan membawa kita ke dalam situasi apapun karena dia tidak pernah membiarkan kita sendiri.

~`aR~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar