powered by ★bintangkwecil

Rabu, 21 April 2010

SHE'S AWESOME



Kartini.

Sosok perempuan yang  berdedikasi tinggi, terpelajar, berbudaya, dan berani. Pelopor emansipasi. Dia menjadi tonggak sejarah kebangkitan wanita. Kartini mencerminkan wanita yang benar-benar ‘wanita’. Banyak hal yang bisa kita pelajari darinya. Bagaimana dia yang tidak berhenti berjuang untuk hak kaumnya. Usaha-usahanya yang tidak egois walaupun dia seorang yang berkecukupan dan berasal dari keluarga terpandang. Dia layak dijadikan panutan, bahkan dinobatkan sebagai pahlawan wanita. Mottonya : AKU MAU. Dua kata yang sangat inspiratif.
Lantas, bagaimana sosok wanita jaman sekarang?
Emansipasi menjadi semacam bumerang bagi kaum wanita. Dikit-dikit emansipasi dijadikan dalih. Wanita menjadi tidak lagi berpijak pada tempatnya. Wanita dimakan oleh ‘kekinian’. Wanita ‘menjajah’ pria. Inikah yang diharapkan dari perjuangan Kartini? Tentu saja tidak. Emansipasi bukan berarti kebebasan yang tak terbatas. Wanita harus tetap pada tempatnya. Tetap sejajar.
Cermin wanita masa kini sebut saja Dewi Lestari atau Dee. Seorang penulis dan penyanyi. Dedikasi dalam dunia yang dia geluti sangat mencerminkan sosok wanita masa kini yang tidak menghilangkan sosok ke’kartini’an. Dia sanggup menjadi wanita yang tegas dan mandiri, akan tetapi bisa menjalankan tugas sebagai seorang istri yang posisinya sejajar dengan suami. Tidak ada kata menggurui, diktator, dan penjajahan. Walaupun pernikahannya yang pertama dengan Marcel Siahaan kandas pada tahun 2008, itu tidak menjadikannya sebagai seorang wanita yang gagal. Justru di situlah letak keberhasilannya sebagai seorang wanita. Tetap mampu berdamai, bahkan menerima kondisi bahwa dia harus berpisah dengan suami. Dia tidak terpuruk. Dia bangkit dan mampu membuka hati lagi untuk lelaki, Reza Gunawan. Dee terus berkarir. Tidak berhenti.
Dee. 
Wanita sederhana dengan pemikiran-pemikiran yang tidak sederhana. Perahu - perahu kertasnya melaju berpacu dengan supernova - supernova ciptaannya. Hingga mencapai keteduhan yang terangkum dalam Rectoverso, mengajarkan kita untuk menyentuh hati dari dua sisi. Mempelajari cara berpikir, imajinasi, keteguhan melalui karyanya seolah tak pernah ada habisnya. Dee, sosok inspiratif bagi wanita masa kini.
Wanita – wanita Indonesia,
Mari kita terus belajar untuk menjadi wanita cerdas dengan mengenal batas
Mari kita berkarir tanpa akhir
Mari kita melayani tanpa henti
Mari kita berlari menjadi Kartini masa kini

Selamat Hari Kartini

~`aR~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar