powered by ★bintangkwecil

Minggu, 01 Mei 2011

PENCOBAAN

Bangku – bangku Gereja masih banyak yang kosong. Hanya ada beberapa orang yang terlihat berlutut dan memejamkan mata. Mereka yang tua dan beruban. Aku memilih duduk di bangku tengah. Diam dan memandang altar. Seorang nenek berpakaian kuno duduk di sebelahku. Aku memandangnya sekilas. Dia tersenyum. Tangannya gemetaran memegang tongkat. Bau minyaknya menyengat. Entah berapa liter dia menghabiskan minyak itu. Mungkin ini yang disebut minyak nyongnyong. 

Lagu pembukaan tanda dimulainya misa merebut perhatianku. Dan prosesi lainnya, satu demi satu seperti sebuah film, diputer di depan sana. Kalau saja ini bioskop mungkin ini film 3 Dimensi. Aku sama sekali tidak terlibat walaupun ada di dalam sana. Menjadi bagian dalam film itu. 

Mungkin di antara kita sering kali mengalami hal seperti ini. Niat yang begitu besar untuk berdoa tetapi padam ketika sudah kita realisasikan. Saya tidak akan menyebut agama saya hanya sebatas KTP saja. Tentu tidak. Hanya saja saya dan beberapa orang yang mungkin mengalami hal yang sama sedang hmm...tidak tahu apa yang terjadi. Hahaha.

Ketenangan dan kedamaian yang kita cari dalam doa sering tidak kita temukan. Apapun agama kita pasti ada orang – orang di luar sana yang sama dengan saya. At least pernah mengalaminya. Saya tidak menyerah dengan kondisi ini. Terus mencoba dan membuka hati untuk Tuhan. Itu saja. Percaya bahwa Tuhan tidak meninggalkan kita, tetapi kadang kitalah yang meninggalkan dia. 

Mari, kita semua, seiman atau bukan, saling mendoakan agar kita semakin diperkuat dan tahan dalam pencobaan.

~`aR~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar