powered by ★bintangkwecil

Rabu, 04 Mei 2011

TULANG RUSUK (1)


Hari ini saya akan berbicara mengenai tulang rusuk. 

What do you think?

Silahkan kalian menceburkan diri ke dalam laut jika menganggap saya telah menemukannya.
Bukan itu. Lebih ke pemahaman diri mengenai itu.

Video pernikahan Choky Sitohang dan istrinya Melisa serta buku Habibie menginspirasi saya tentang satu hal : HAPPY ENDING dalam dongeng masih mungkin terjadi.  Hal yang saya harapkan dari kecil. Dan saat ini siapa lelaki yang saya cintai, saya akan menjawab : AYAH. Begitu ingin saya menikahi beliau, sosok familyman yang saya idamkan. But, It’s imposible. Never mind.

Pemikiran saya tentang tulang rusuk mungkin berbeda dengan kebanyakan orang. Masing  - masing orang diciptakan berpasangan. Saya tahu itu. Jodoh ada di tangan Tuhan. Saya pun tahu itu. Akan tetapi saya ini tipe pejuang, dengan semangat 2011 akan berjuang mendapatkan tulang rusuk itu atau mengambil jodoh itu di tangan Tuhan. Come on, jika kita hanya diam saja selamanya jodoh itu akan tetap di tangan Tuhan kan? Tuhan tidak mungkin memberikan tulang rusuk kita serta merta dari langit. Aih, saya tidak percaya hal itu. Kalau pun itu terjadi mungkin saat ini saya akan menentukan spot yang bagus untuk mendarat. Yah, jika Tuhan mengirimkan saya untuk sang tulang rusuk, saya pasti akan dijatuhkan di langit. Dan tidak lucu jika saya salah mendarat, di atas tahi kebo misalnya. Saya juga akan pergi ke salon terlebih dahulu, creambath dengan produk Kerastase, make up dari The Body Shop, gaun dari Prada, tas Hermes, sepatu Jimmy Chocho, emas dari Dubai, dan berlian dari Gassan Amsterdam. Tidak lupa saya akan meminta Darwis Triadi untuk mengambil foto saya, lumayan jika saya lagi konyol bisa mencontek gaya anak narsis dengan pose kembungin pipi sok chubby, atau pegang pipi. Ahhh saya malah pengen hachi membayangkannya. 

Heiiiiiii.....
Itu tidak terjadi di jaman sekarang. Kita bahkan tidak tahu dalam rupa apa kita nanti bertemu tulang rusuk. Tempat pertemuan pun kita tidak bisa memilih. Bisa jadi pas kita lagi bangun tidur ada orang ketuk – ketuk pintu pagi – pagi, begitu di buka...sssshhhh....tukang galon. Dan dialah jodoh kita. Atau kita lagi naek bis, kecopetan,eh ternyata si pencopet itulah jodoh kita. Who knows? Masalah waktu pun kita tidak tahu. Entah di umur 17tahun, 21, 23, 25, 27, 30, 33, 35, 37...sekali lagi : Who knows?

Kemisterian tulang rusuk itulah yang membuat saya berhati – hati dalam menjalin hubungan. But, I’m just a human. Selalu saya tegaskan I AM JUST A HU-MAN. Saya tidak luput dari kesalahan. Silakan mendakwa saya. Toh, bukan kalian yang menentukan dengan siapa saya akan ‘hidup’ nanti. Keputusan itu...kalian tahu?

Coba ada dimana?

Ayo tebak !

On my hand....tentu saja dengan approval dari itu tuh...si DIA.

Saya tidak sedang mencari tulang rusuk. Saya hanya tidak sabar hidup settle. Sebenarnya saya jenuh dengan kehidupan yang sekarang. Tidak mempunyai tujuan. Rasanya ingin segera melewati fase ini. I’m stupid girl, so, coret saja beberapa kalimat di atas.

Sekali lagi ini hanya ocehan saya. Saya tidak sedang mabuk. Oww..tentu saja tidak. Haram bagi saya untuk memabukkan diri. Saya hanya..emmm...hanya...yaaahhh..sedikit frustasi. Because what?
Ah, kalian ini want to know aja.

See ya....you know you love me. XO XO...-stupidgirl-

~`aR~


2 komentar:

  1. ada beberapa manusia yang memang tidak mempunyai tulang rusuknya,karena keduanya sudah ada di dalam dirinya..
    Adapula manusia yang memang sejak lahir tidak bisa menikah..

    *khotbah Jumat, 12 Aug 2011*

    BalasHapus
  2. 1. Sendiri karena memang tdk mampu utk menikah
    2. Sendiri karena dibuat oleh orang lain
    3. Sendiri karena keinginannya demi membela Kerajaan Allah

    Termasuk dimanakah Anda?

    BalasHapus